Thursday, November 19, 2015

Penilaian Body contest Binaraga (PBCB)

Penilaian Body contest Binaraga (PBCB) - Hal yang sangat di harapkan ketika mengikuti body contest ( menjadi kontestan) di Even Binaragawan adalah dapat mencapai nilai/penilaian yang maksimal dan memang perlu bersaing dengan Binaraga lainnya yang ada dan mengikiuti kontest tersebut. Nah untuk itu anda harus memperhatikan bagaimana diri anda dan apakah anda pantas dan memang sudah siap atau belum dalam mengikutinya. Oleh karena itu saya akan mencoba menjelaskan bagaimana dan apa yang harus diperhatikan ketika mengikuti Body Contest agar berhasil !
posisi gaya penilaian ketika mengikuti bosy contest
POSING
POSING
Posing adalah salah satu elemen yang penting di dalam kompetisi binaraga, karena memang seluruh otot atau bagian tubuh akan terlihat kekurangan atau kelebihannya pada saat posing dilakukan. Peserta yang melakukan posing dengan sempurna dapat memenangkan pertandingan dan tentunya juga dengan aturan-aturan yang sesuai dengan penilaian yang juri lakukan. Para juri melihat dan akan mengevaluasi di panggung. Nah penilaian tersebut antara lan adalah sebagai berikut :

1. Simetris dan Proporsional Otot

Simetri adalah perkembangan yang seimbang antara bagian otot kanan dan bagian otot kiri dari tubuh. Proporsi tubuh adalah keseimbangan antara perkembangan massa otot tubuh yang satu dengan massa otot tubuh yang lain. Pada dasarnya bagian tubuh yang “kuat” harus proporsional atau seimbang dengan bagian tubuh yang “lemah”. Para binaragawan harus berjuang untuk mendapatkan perkembangan otot yang berbeda. Otot dada yang besar dan berotot dapat terlihat jelek apabila mempunyai otot kaki yang kecil, demikian pula otot tricep yang besar harus diimbangi dengan otot bicep yang besar pula otot tricep yang besar harus diimbangi dengan otot bicep yang besar pula sehingga menunjukkan perkembangan otot yang simetris.

2. Massa Otot

Ya, masa otot sudah sangat pasti dalam penilaian body contes ( iya dong kan yang dinilai sudah pasti otot anda )Persepsi dari ukuran otot. Telah menjadi fondasi dari penilaian binaraga sejak awal. Massa otot bukan satu-satunya pengukuran, kualitas lain tetap diperlukan untuk proses penilaian.

3. Definisi Otot

Pertanyaan anda yang saya pastikan adalah. Loh definisi otot kok dinilai juga yah ? Mungkin menurut anda adalah seperti dalam pelajaran bahasa Indonesia Definisi menurut bahasa dan istilah. Namun dalam bahasa Otot definisi otot bukalah sebuah arti atau pembahasan mengenai otot. Lalu apakah itu dan bagaimana proses penilaiannya mari disimak kembali !
Definisi otot menunjukan seberapa jelas otot Anda dengan rendahnya tingkat lemak yang berada dibawah kulit. Definisi otot diperlukan untuk menunjukan seberapa jauh perkembangan dari fisik Anda. Definisi menjadi penting untuk menunjukan perkembangan massa otot Anda dengan jelas. Seorang yang berbadan besar dapat saja memiliki 50 cm otot bicep, tetapi tidak mempunyai definisi otot. Binaragawan harus dapat menunjukan otot-ototnya dengan jelas, hal ini ditandai dengan rendahnya tingkat lemak dibawah kulit yang dapat menutupi definisi otot.

4. Presentasi Panggung

Presentasi panggung adalah performa dari gaya (pose) dan faktor lain seperti tone (warna) kulit, gaya rambut, karisma dan postur tubuh. Presentasi yang efektif adalah vital untuk menunjukan perkembangan fisik potensial. Presentasi panggung merupakan poin vital untuk menunjukan tubuh Anda kepada juri. Anda dapat saja memiliki fisik terbaik dipanggung, tetapi jika Anda tidak bisa menunjukan nilai Anda akan turun dimata juri. Pertandingan Bina Raga pun di bagi dalam beberapa kelas. Kelas yang terdiri dari:
  • Kelas Bantam, berat badan s/d 65 kg

  • Kelas Ringan, berat badan dari 65,1 s/d 70 kg

  • Kelas Menengah, berat badan dari 70,1 s/d 80 kg

  • Kelas Ringan Berat, berat badan dari 80,1 s/d 90 kg

  • Kelas Berat, berat badan dari 90,1 kg keatas

Penimbangan berat badan peserta, dilakukan satu hari sebelum pertandingan, atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum pertandingan untuk kelas yang akan dipertandingan. Pertandingan biasanya dilaksanakan terdiri dari 3 babak.Anda harus mengetahui beberapa pose yang diwajibkan terlebih dahulu sebelum terjun langsung mengikuti kontes. Sebab dalam Pose anda tidak boleh sembarangan karena selain memalukan hal tersebut juga akan menjadi pengalaman yang sangat buruk bagi anda.

1. Pose wajib pertama

Memperlihatkan bagian bidang depan untuk otot-otot pada lengan bagian depan Biceps-Forearm, perut (Abdominalis), kedua kaki pada bagian paha (Quadriceps).

2. Pose wajib kedua

Memperlihatkan bagian bidang depan untuk otot-otot bagian sayap (Latimus Dorsi), bidang dada, pundak seperti Anterior Deltatoids-middle Deltoids dan bagian kaki.

3. Pose wajib ketiga

Memperlihatkan bagian samping untuk otot-otot bagian pundak (Deltoid), bagian dada (Pectoral Mayor), bagian lengan (Biceps Triceps Lateral), bagian kaki pada paha seperti Quadriceps Rectus Femoris, Quadriceps Vectus Lateralis dan pada bagian betis.

4. Pose wajib keempat

Memperlihatkan bagian bidang belakang untuk otot-otot pada Deltoids, Biceps Forearm, otot-otot bagian pinggang, kedua betis.

5. Pose wajib kelima

Memperlihatkan bagian bidang belakang untuk otot-otot Trapezius, Latissimus Dorsi, Triceps bagian yang panjang, dan bagian kaki pada betis (Calves).

6. Pose wajib keenam

Memperlihatkan tubuh dari samping dengan bagian-bagian yang otot-otot Triceps bagian samping, dada, bagian kaki pada paha (Quadriceps) dan bagian betis.

7. Pose wajib ketujuh

Memperlihatkan bagian depan tubuh, khususnya penekanan pada bagian perut hingga tampak banyaknya tonjolan (Upper Abdominalis maupun Lower). Pose ini wajib memutar tubuh sambil bergaya memperlihatkan bagian-bagian sekeliling tubuh. Panduan Posing
  1. Cara terbaik adalah mendatangi kompetisi sebagai penonton, untuk mengetahui alur-alur kompetisi dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap pose.

  2. Panduan pose lewat video adalah cara terbaik untuk belajar dan berlatih berbagai macam pose dirumah. Video yang baik mencakup cara melakukan pose wajib dan pose bebas, serta apa yang tidak boleh dilakukan.

  3. Berlatih secara intensif. Melakukan pose memerlukan kekuatan dan ketahanan yang sangat tinggi. Sangatlah sulit untuk meregangkan otot dari pergelangan kaki sampai kepala Anda ketika berusaha tampil rileks. Berlatihlah ½ jam per hari pada hari-hari persiapan kompetisi.

  4. Suplementasi dengan potasium. Potasium membantu untuk mencegah kram otot. Karena akan sangat memalukan jika Anda mengalami kram ketika melakukan pose di panggung dan itu akan mempengaruhi penilaian, karena dianggap tidak sempurna dalam berposing.

  5. Persiapan di belakang panggung

  • Gunakan pewarna kulit dengan merata dan minta bantuan teman atau sesama peserta untuk menggosokan kebagian yang sulit dijangkau oleh kita sendiri.
  • Selalu perhatikan waktu dengan cermat.
  • Lindung badan Anda dari udara dingin, gunakan jubah jika diperlukan.
  • Pemanasan/pumping
  • Lakukan pumping beberapa menitsebelum tampil
  • Perhatikan waktu Anda pada waktu berlatih
  • Lakukan pump pada bagian tubuh yang kurang menonjol dan deltoid samping
  • Batasi latihan pump Anda 2-4 latihan circuit
  • Hindari pumping yang berlebihan 2-3 setiap bagian tubuh
  • Hindari pumping perut dan quads kecuali tubuh sangat lean (kering) lakukan pemanasan saja
  • Batasi Pumping bicep untuk mempertahankan puncak otot bicep
  • Gerakan Pumping yang biasa dilakukan:
  • Delts (Lateral Raises dan Upright Rows)
  • Chest & Triceps (Push Up, Dips, Flexing)
  • Back & Biceps (Towel Pulls, Pull Ups, Flexing)
  • Hams (Leg Curls with tubing, Flexing)
  • Calves (Single Leg Calf Raises)
  • Quads (Flexing and Posing)
  • Abs (Flexing and Posing)
  • Pewarnaan kulit
Hal yang selanjutnya, yang mesti diperhatikan selain posing adalah pewarnaan kulit. Semakin gelap warna kulit Anda semakin jelas definisi otot Anda dipanggung. Sangatlah sulit untuk menjadi terlalu gelap, tips yang dapat Anda pakai adalah, jika Anda sudah merasa cukup gelap, tambahkan beberapa lapisan pewarna kulit. Memilih pewarna kulit yang baik sangat disarankan untuk menunjang performa Anda dipanggung. Nilai juri
Di depan juri, para binaragawan akan di nilai rupa keseluruhan tubuh dengan semua peserta bersama, dengan memperlihatkan bagian samping, belakang (menunjukkan posisi otomatis), apakah bentuk tubuh tersebut tampak simetris atau memiliki perbandingan yang serasi dari keseluruhan tubuh masing-masing atlet. Babak kedua, adalah penampilan atlet satu persatu didepan para juri. Penampilan semua atlet dalam kelas yang dipertandingkan di depan 5 – 7 juri.
Hasil-hasil penilaiannya dari para juri akan dikumpulkan oleh Dewan Juri untuk diadakan perhitung.
Pertandingan ini sebetulnya baru merupakan pertandingan permulaan atau Pre Judging. Penilaian berdasarkan atas angka terkecil untuk yang terbaik, dan seterusnya sampai pada nilai peserta yang terbesar. Peserta terbaik dinilai dengan angka 1(satu), dan nilai terendah angka 20. Hasil penilaian tiap juri untuk setiap binaragawan, dijumlahkan dengan terlebih dahulu angka 5 – 7 juri nilai yang diambil dikurangi 2 juri yang memberi penilaian terendah dan tertinggi.
Di dalam PABBSI sendiri untuk menjadi seorang juri, harus melalui ujian/penataran yang diadakan 1 – 2 tahun sekali. Penataran untuk menjadi seorang juri ini melibatkan seluruh Pengurus Daerah PABBSI. Materi yang diberikan dalam penataran ini adalah penjelasan/pengetahuan tentang kesimetrisan tubuh orang, dalam hal ini peserta kontes. Penataran ini dilaksanakan guna menunjang kredibilitas seorang juri. Dan informasi terbaru sekarang ini, mengenai penilaian kontes yang sangat diperhatikan dalam penilaian dunia adalah Deltoids/sholder dan kaki, ujar Ronald selaku Kabid PB PABBSI.
Ronald pun mengatakan, bahwa inilah persoalan yang mesti dibahas, ajang atau kontes yang diadakan oleh PABBSI adalah ajang yang bergengsi, seperti PON atau kejuaraan-kejuaraan Nasional. Permasalahan yang timbul akan terus terjadi jika kekecewaan peserta dalam mengikuti kontes binaraga terjadi karena perbedaan kontes yang diadakan. Hal itu terletak karena keberanekaragaman juri yang mempunyai aturan penilaian yang tersendiri juga. Sekian, Semoga bermanfaat dan lanjutkan perjuangan anda agar tidak sampai sia-sia. Salam Bugar Selalu!

Penilaian Body contest Binaraga (PBCB) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar: